- Pasar mobil bekas Indonesia tahun 2025 diramaikan mobil listrik bekas.
- Pemeriksaan mobil bekas perlu ketelitian, terutama masalah baterai.
- Pemeriksaan utama mobil listrik bekas meliputi State of Health (SoH) baterai minimal 90% dan validitas garansi baterai.
Pastikan portable charger bawaan pabrik tersedia dan berfungsi normal. Harga kabel orisinal ini cukup mahal (bisa Rp 2-4 jutaan).
Cek juga apakah ada adaptor Type-2 ke GB/T (khusus untuk mobil merek Tiongkok tertentu) jika diperlukan.
5. Riwayat Kebiasaan Mengecas (Charging Habits)
Meskipun agak sulit dideteksi secara fisik, cobalah gali informasi dari pemilik sebelumnya mengenai kebiasaan mengecas.
Mobil yang terlalu sering di-cas menggunakan DC Fast Charging (SPKLU Ultra Fast) cenderung memiliki degradasi baterai lebih cepat dibandingkan mobil yang rutin di-cas pelan (Slow Charging) di rumah.
Jika mobil tersebut bekas taksi online atau operasional perusahaan yang menuntut mobilitas tinggi, kemungkinan besar baterainya sering "disiksa" dengan Fast Charging.
Membeli mobil listrik bekas adalah langkah cerdas secara finansial jika Anda mendapatkan unit yang sehat. Kuncinya adalah sabar dan teliti.