Covesia.com - Tiga mahasiswa jurusan Kimia dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA UI) membuat insektisida alami dari daun pacar kuku dan limbah styrofoam.
Menurut Kepala Humas dan KIP Universitas Indonesia Rifelly Dewi Astuti di Depok, Rabu, Nadiatus Silmi, Shella Jeniferani Willyam, dan Redita Andini Ayundrisa dengan bimbingan Dr. Ir. Antonius Herry Cahyana memanfaatkan limbah styrofoam untuk membantu reaksi sintesis insektisida dari daun pacar kuku (Lawsonia inermis).
Silmi selaku ketua tim menjelaskan produk insektisida yang selama ini digunakan mengandung senyawa organofosfat dan organoklorin yang termasuk kelompok polutan organik persisten (POP), yang sulit terdegradasi dan bersifat toksik baik terhadap lingkungan maupun kesehatan manusia.
Kondisi ini menginspirasi ketiga mahasiswi tersebut membuat insektisida alami dengan memanfaatkan daun pacar kuku serta limbah styrofoam atau polistirena dalam reaksi pembuatan insektisida.