Nama Afuk ramai diperbincangkan setelah ia menempuh perjalanan dari Solo ke Pasuruan dengan sepeda ontel untuk mengembalikan dompet yang berisi STNK, KTP, dan lain-lain. Dompet tersebut milik seseorang yang tidak kenal. Afuk menemukannya di jalan besar arah Solo-Yogyakarta.
Sebelum melakukan perjalanan panjang hingga 276 kilometer, Afuk menjual handphone miliknya terlebih dulu. Uang yang ia dapat dari penjualan handphonenya tersebut digunakan untuk bekal perjalanan.
Adapun Afuk mendapatkan uang sebesar Rp 650 ribu dan uang tersebut ia pakai untuk memperbaiki sepeda ontel miliknya.