TIMESINDONESIA – Kasus pengadaan lahan di kawasan JIIPE (Java Integrated Industrial and Port Estate) yang berada di Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik menjadi perhatian anggota DPR RI Komisi III, Arteria Dahlan.
Anggota dewan Fraksi PDI Perjuangan memgatakan, bedasarkan temuannya banyak ditemukan kejanggalan dan persoalan hukum dalam proyek tersebut. Mulai soal status lahan, pengadaan lahan, hingga ada sekitar 600 hektare tanah warga yang kena proyek belum dibayar.
"Saya sudah meminta agar Kapolri mengusut kasus di JIIPE," kata Arteri saat menjadi pemateri dalam seminar bertajuk "Industrialisasi Dalam Menekan Angka Pengangguran di Kabupaten Gresik" yang diadakan Relawan Pro Demokrasi (Repdem) di Hotel Pesonna Gresik, Minggu (22/11/2020) malam.