Konsumen pun diuntungkan karena mereka kini dapat mendapatkan produk lokal berkualitas tinggi melalui Mitra Usaha Mapan.
Merangkul Kaya.ID juga menjadi kerjasama strategis untuk mendukung ekosistem jual-beli ini dan produsen-produsen lokal, khususnya UMKM.
"Sebagai inkubator bisnis untuk UMKM dan sesuai dengan komitmen kami untuk mengembangkan branding dan kualitas produk UMKM, tugas kami dalam Maju Produk Indonesia adalah memberikan pendampingan terhadap produkproduk UMKM yang ada di dalam Mapan agar bisa menjadi produk yang berkualitas, serta mampu bersaing dan bisa setara dengan produk lokal dari produsen besar lainnya di Mapan," terang Nita Kartikasari, CEO Kaya.ID.
Selain itu, melalui kolaborasi ini, UMKM, sambung Nita, bisa mendapatkan kepercayaan dan pemasaran yang lebih luas kepada konsumen melalui Mitra Usaha Mapan, serta distribusi yang terpercaya dari Blibli.
Sebelumnya, Mapan telah berhasil menggandeng ratusan produsen lokal untuk mendukung Mitra Usaha Mapan semakin berpenghasilan dengan cara yang sangat Indonesia, yaitu arisan.
Selain Arisan peralatan rumah tangga yang menjadi layanan unggulan Mapan, Mitra Usaha Mapan juga berkesempatan untuk menjual kebutuhan sehari-hari kepada masyarakat seperti sembako dan pulsa.
Tercatat hingga per April 2021 kemarin, Mitra Usaha Mapan bisa tetap berpenghasilan hingga Rp 2,5 juta per bulannya dengan menjual lebih dari 82% produk lokal. Ini merupakan kesempatan langka bagi masyarakat Indonesia untuk bisa berpenghasilan dengan kemudahan ekosistem yang ditawarkan Mapan, dari produsen dan Mitra Usaha Mapan bangga menjual produk Indonesia.
"Kami harap inisiatif ini bisa membawa dampak positif bagi para pengusaha swasta yang turut ingin mendukung ekosistem ini dalam memberikan akses pendapatan dan keberlangsungan bagi Mitra Usaha kami dan bagi para produsen produk lokal,” kata Hendra Tjanaka.
Kampanye Maju Produk Indonesia ini terbuka bagi seluruh pelaku di ekosistem usaha jual-beli mulai dari kesempatan untuk mendaftar menjadi mitra penjual, produsen yang memiliki usaha produk lokal, hingga konsumen yang ingin turut mendukung mitra dan produsen agar tetap berpenghasilan.
Baca Juga: Canangkan Pemulihan Ekonomi, Pemkot Jogja Dukung Digitalisasi dan Kebun Hidroponik
Periode kampanye ini akan berlangsung hingga 31 Desember 2021.