Erick berharap, PLN tak berpuas diri. Ke depan, Indonesia tidak lagi hanya berbicara supply chain di desa-desa, tetapi juga global supply chain.
“Kita tidak ingin menjadi negara yang introvert. Indonesia ini negara non alians yang bersahabat dengan negara lain di dunia. Mari (kita) buat ekosistem Indonesia sendiri. Industrialisasi yang terjadi di Indonesia (harus) mampu memperbaiki supply chain yang akan bermanfaat untuk dunia. Ayo sama- sama kita berkolaborasi,” pungkasnya.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, restrukturisasi ini merupakan babak baru transformasi PLN dengan menata kembali seluruh kekuatan eksisting PLN.
“PLN siap menjalankan amanah ini, menata struktur organisasi, melakukan digitalisasi, mengekspansi bisnis PLN, dan meningkatkan layanan pelanggan dengan sebaik-baiknya," ujarnya.
Sebagai informasi, proses transisi organisasi PLN akan dilakukan secara bertahap dengan target end-state efektif 1 Januari 2023. Melalui pembentukan holding dan subholding, aset- aset PLN yang sebelumnya tersebar dan tersekat akan diintegrasikan dan difokuskan sehingga lebih berbasis pada fungsi.
Rantai pengambilan keputusan yang sebelumnya panjang dan kompleks akan diringkas, sehingga bisa lebih responsif untuk mengubah tantangan menjadi peluang.
"Sesuai arahan Pak Menteri BUMN, PLN akan semakin relevan dengan perkembangan zaman. Lebih kompetitif dalam skala global, dan siap menjadi penyedia energi masa depan yang lebih berwawasan lingkungan," jelas Darmawan.