Suara.com - Hari ke-3 pameran Food & Hotel Indonesia (FHI) 2023 semakin meriah dan banyak dikunjungi oleh pelaku bisnis, yang ingin mencari kebutuhannya agar bisnisnya dapat makin berkembang.
Berikut rangkuman acara yang berlangsung pada tanggal 27 Juli, dan beberapa nama-nama pemenang yang berhasil menjuarai beragam kompetisi bergengsi di FHI 2023:
1. Seminar Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika – Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI)
Belakangan ini, sertifikasi halal menjadi hal yang hangat dibicarakan oleh masyarakat. Apalagi, bagi masyarakat Indonesia yang mayoritas memeluk agama Islam, sertifikasi halal ini dianggap jadi bentuk tanggung jawab produsen kepada konsumen.
Sejalan dengan hal tersebut, LPPOM MUI sebagai lembaga yang ditunjuk dalam pengaturan sertifikasi halal turut andil dalam memberikan edukasi melalui seminar bertajuk “2024 Halal Product Obligation in Indonesia: Regulations & Requirements”. Diskusi ini bertujuan untuk mengingatkan masyarakat, tentang pentingnya memastikan produk yang hendak dikonsumsi terjamin halal.
Hal tersebut, disampaikan oleh Halal Partnership & Audit Services Director of LPPOM MUI, Dr. Ir. Muslich, M.Si, ia menjelaskan pentingnya melakukan pengkajian kembali terhadap suatu produk, agar dapat diterima oleh masyarakat. Selain itu, dengan memastikan produk tersebut halal, bisa membuat masyarakat jadi merasa aman dalam mengonsumsi makanan maupun menggunakan kosmetika.
Termasuk segala makanan yang dihidangkan di hotel dan restoran, agar bebas dari bahan baku non-halal. Mengenai LPPOM MUI sendiri, menurut Muslich, merupakan sebuah lembaga khusus sertifikasi halal di bawah naungan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Selain bertugas mengawas dan melakukan sertifikasi, LPPOM MUI juga punya tugas dalam menjaga ketentranaman umat saat mengonsumsi makanan, obat dan kosmetika yang sudah jelas kehalalannya. Apalagi, sertifikasi halal ini jadi hal yang wajib dilakukan oleh para produsen berdasarkan Undang-Undang No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal.
“Sebelum dikeluarkan Undang-Undang, sertifikasi halal sifatnya hanya sukarela. Tapi saat ini, sertifikasi halal untuk produsen itu sifatnya wajib,” jelas Muslich.
Diharapkan, dengan berlangsungnya seminar ini, dapat makin membuka mata masyarakat, khususnya pelaku bisnis untuk segera mendaftarkan produknya ke LPPOM MUI, agar bisa terjamin kehalalannya.
Baca Juga: Lengkap! Inilah Susunan Acara Malam Tirakatan 17 Agustus di Tingkat RT
2. Seminar bersama ALLAS & ALNER: “How Reuse Facilitate in Food and Beverage Industry
FHI 2023 siap menjadi katalisator bagi praktik berkelanjutan dengan menghadirkan beragam merek dagang yang mengutamakan sustainability dan menawarkan produk serta layanan yang ramah lingkungan. Untuk itu, dihadirkan seminar bersama Allas dan Alner yang sama-sama ingin memberi kesadaran atas pentingnya membangun bisnis yang berkontribusi langsung untuk menyelamatkan bumi dan lingkungan.
Nanda, selaku Allas Operation Lead, dalam seminar FHI 2023 yang bertajuk: “How Reuse Facilitate in Food and Beverage Industry”, mengajak para pelaku bisnis untuk memerhatikan lingkungan saat hendak membangun usaha. Tujuannya, supaya tidak lagi menyumbang sampah makanan dari kemasan saji yang berdampak serius pada lingkungan.
Pelaku bisnis maupun masyarakat, diharapkan bisa memilih solusi yang lebih sustainable dengan mengajak masyarakat untuk memakai kemasan daur ulang. Tujuannya, tak lain demi membangun kebiasaan baru agar bisa lebih sering menggunakan barang yang bisa digunakan kembali, misalnya seperti memesan food delivery dengan menggunakan wadah makanan yang dapat digunakan kembali dari Allas.
Allas mempunyai solusi dengan menawarkan wadah makanan yang terjangkau, dan dapat disewa oleh para pelaku usaha bisnis untuk menggantikan wadah makanan sekali pakai yang mudah terbuang. Wadah makan dan minum Allas yang dapat digunakan berulang kali, diproduksi bersama partner manufacturing di China, dengan desain yang praktis (foldable), sehingga dapat membantu mengurangi produksi sampah dari wadah makanan berbahan plastik, karton, atau sterefoam.
Memiliki visi yang sama, Delany, selaku Alner Community Lead, mengungkapkan, Alner adalah wajah baru dari Koinpack, yang berusaha menyediakan kebutuhan sehari-hari, dalam kemasan yang dapat dikembalikan dan digunakan lagi. Alner menyediakan kemasan botol ramah lingkungan utuk produk kebutuhan harian seperti sabun cuci piring, deterjen cair, pewangi pakaian, kecap manis, minyak goreng dan lain sebagainya.