Kurikulum Merdeka, Solusi Atasi Masalah Pendidikan di Indonesia

Rully Fauzi Suara.Com
Kamis, 11 Januari 2024 | 18:10 WIB
Kurikulum Merdeka, Solusi Atasi Masalah Pendidikan di Indonesia
Pelaksanaan pembelajaran secara digital tanpa internet di Sekolah Dasar di Kabupaten Klaten, Jateng. [dok.pribadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Idealnya, digitalisasi untuk kemajuan pendidikan  dilaksanakan, tanpa bergantung pada jaringan internet karena masih banyak daerah di Indonesia yang kesulitan internet.

Dengan memanfaatkan sistem digital maka memperbesar kemungkinan sumber pembelajaran untuk didapat atau diakses dengan lebih praktis, lebih mudah dan jauh lebih murah.

Demikian pula dengan kegiatan evaluasi pembelajaran secara digital akan mampu memenuhi kebutuhan pemetaan pembelajaran sehingga guru dapat merancang sistem pembelajaran selanjutnya yang lebih tepat untuk siswa mereka.

Biaya

Evaluasi pembelajaran yang idealnya dilaksanakan sesering mungkin pada setiap kali kegiatan belajar usai, pada kenyataannya hanya dapat dilaksanakan beberapa kali saja dalam satu semester.

Alasannya, sekolah harus mempertimbangkan biaya besar yang terjadi untuk setiap pelaksanaan ujian, misalnya penggandaan kertas soal.

Efektivitas

Setiap kali penyelenggaraan ujian  memakan waktu yang lama dimana guru harus menyiapkan soal, menjaga dan mengoreksi hasil ujian yang melelahkan.

Tidak heran jika yang terjadi adalah guru lebih minim usaha saat kegiatan mengajar berlangsung karena beban lainnya yang ditanggung oleh guru.

Baca Juga: Pendidikan-Prestasi Agnez Mo yang Dinyinyiri Saat Pamer Isi Tas di Red Carpet iHeart Radio Awards

Keamanan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI