Pewarna alam indigo itu diproses secara manual dengan bejana fermentasi selama 48 jam untuk menghasilkan warna biru indigo yang diaplikasikan pada jaket bomber dan kimono batik indigo produk Cenderamata Astra dan Semilir.
Produk lainnya yaitu card holder dan pouch perpaduan kulit sapi dan kulit kayu lantung. Kulit kayu lantung berasal dari pohon sejenis sukun-sukunan yang bergetah dan menjadi bagian dari sejarah masyarakat Bengkulu karena digunakan sebagai pengganti tekstil pada masa penjajahan Jepang.
Pada 2015, kulit kayu lantung ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda Indonesia oleh Kementerian Pendidikan dan Budaya Republik Indonesia.
Dalam produk ini, Semilir memberikan inovasi pada warna kulit kayu Lantung menggunakan pewarna alam indigo sehingga memberikan harmonisasi alam yang menambah keelokan rupa kulit kayu lantung yang selaras dengan warna biru pada logo Astra.
Produk kolaborasi Cenderamata Astra dan Semilir bisa didapatkan di toko Cenderamata Astra lantai 3 Menara Astra, Jakarta atau kunjungi akun Instagram Cenderamata Astra @cenderamata.astra.