Syarat sah melaksanakan puasa ramadhan
Dalam melaksanakan puasa ramadhan, ada beberapa syarat sah yang jika terpenuhi semuanya kita akan memperoleh pahala. Berikut beberapa syarat sah puasa ramadhan.
1. Beragama Islam
2. Sudah balight atau cukup umur untuk menjalankan ibadah puasa. Anak-anak kecil belum diwajibkan untuk melaksanakan puasa. Akan tetapi, diperbolehkan untuk melatih anak-anak berpuasa saat usianya sudah tujuh tahun.
3. Syarat sah puasa berikutnya ialah berakal. Oleh karenanya, seseorang yang gila tidak diwajibkan untuk berpuasa.
4. Jasmaninya harus sehat, sesuai dengan firman Allah Swt surah Al Baqarah ayat 185 berikut,
وَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗ
Wamankaa namadhoo aungalaa safar fangiddatumminnyaaminkhorra
Artinya: "...Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain..."
5. Ia dalam keadaan mampu. Jika dalam keadaan sakit, atau usianya tidak memungkinkan puasa, serta tidak sedang dalam perjalanan yang menyulitkannya puasa. Hal ini sesuai firman Allah Swt dalam surah Al Baqarah ayat 184 berikut.
وَعَلَى الَّذِيْنَ يُطِيْقُوْنَهٗ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِيْنٍۗ
Wangalladdi nayyuthiikhunahu fidyaatun thongaammumiskiin
Baca Juga: Link Download Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2024 Kemenag Full Sebulan Se-Indonesia
Artinya: "...Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan orang miskin..."
6. Bagi wanita yang mengalami haid atau nifas, tidak diwajibkan puasa ramadhan tetapi di kemudian hari mengganti puasa tersebut.
Bacaan niat puasa ramadhan
Syarat wajib agar puasa sah adalah melafalkan niat puasa ramadhan. Adapun niat puasa ramadhan arab, latin, dan artinya adalah sebagai berikut.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i fardhi syahri Ramadhâni hâdzihis sanati lillâhi ta'âla.