Namun, umat Islam juga bisa menggabungkan dua doa untuk puasa, sebagaimana tercantum dalam kitab Hasyiyatul Bujairimi karya Sulaiman Bujairimi sebagai berikut ini:
"Allaahumma laka shumtu wa 'ala rizqika afthartu, wa bika aamantu, wa bika wa 'aalaika tawakkaltu. Dzahabazzhama'u, wabtallatil 'uruqu, wa tsabbatal ajru, Insya Allah. Ya wasi'al fadhli, ighfir li. Alhamdulillahil ladzii hadani fa shumtu, wa razaqani fa afthartu".
Artinya : Ya Tuhan, aku berpuasa hanya untukMu. Dengan rezeki-Mu, saya membatalkannya. Karena dan demi Engkau, aku berpasrah . Rasa haus telah hilang. Pembuluh darahnya lembab. Dan insya Allah pahalanya tetap. Wahai Yang Hebat, maafkan aku. Puji Tuhan yang telah membimbingku, maka aku pun berpuasa. Dan segala puji bagi Allah yang telah memberiku makanan lalu aku membatalkannya.
Itulah bacaan doa berbuka puasa Ramadhan yang shahih, semoga ulasan di atas bermanfaat.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama