3 Contoh Teks Tausiah Ramadhan Singkat Bertema Meningkatkan Ibadah Puasa

Rifan Aditya Suara.Com
Kamis, 14 Maret 2024 | 20:57 WIB
3 Contoh Teks Tausiah Ramadhan Singkat Bertema Meningkatkan Ibadah Puasa
3 Contoh Teks Tausiah Ramadhan Singkat Bertema Meningkatkan Ibadah Puasa (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pada saat ini, umat Muslim telah memasuki bulan Ramadhan 1445 Hijriah. Tradisi Ramadhan seringkali ditandai dengan berbagai kegiatan keagamaan, di antaranya adalah ceramah, khutbah atau tausiah. Apakah anda sedang mencari contoh teks tausiah ramadhan singkat? 

Ceramah singkat Ramadhan biasanya diselenggarakan sebelum waktu berbuka puasa, menghadirkan pesan-pesan kebaikan bagi umat Muslim yang menjalani puasa selama sebulan penuh. Berikut adalah contoh teks ceramah singkat Ramadhan yang dapat dipertimbangkan:

1. Puasa untuk Tingkatkan Derajat Taqwa pada Allah SWT

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Para saudara muslim yang terhormat, sungguh kita diberikan rahmat dan limpahan berkat yang tak terhingga oleh Allah SWT, yang mana kita masih diberi kesempatan pada hari ini untuk menikmati keindahan ibadah dalam bulan suci Ramadhan.

Menjalankan puasa adalah kewajiban yang harus kita penuhi. Tujuan utama dari berpuasa di bulan Ramadhan adalah untuk mencapai derajat taqwa di hadapan Allah.

Allah berfirman: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa.” (QS. Al-Baqarah ayat 18).

Dari ayat ini, kita dapat memahami bahwa kewajiban berpuasa telah ada sejak zaman dahulu. Puasa sudah dikenal bahkan sejak zaman Mesir Kuno dan menyebar hingga ke Yunani dan Romawi. Allah memberitahu umat Rasulullah bahwa puasa adalah kewajiban. Ketika menyadari bahwa puasa adalah kewajiban, maka pelaksanaannya akan terasa lebih mudah.

Bentuk taqwa seorang muslim juga tercermin dari cara dia menjalankan ibadah puasa. Pertama, seseorang yang berpuasa harus menjauhi segala hal yang dilarang oleh Allah, baik itu makan, minum, hubungan suami istri, dan lainnya.

Baca Juga: Dosa Nggak Sih Makan di Depan Orang Berpuasa? Ustaz Khalid Basalamah Kasih Peringatan Begini

Kedua, individu yang menjalankan puasa sebenarnya memiliki kebebasan untuk mengejar kenikmatan dunia. Namun, bagi yang memahami esensi bulan Ramadhan, cenderung memilih meningkatkan ibadah daripada mempersekusi hal-hal yang tidak memberi manfaat. Ini juga dapat dianggap sebagai latihan spiritual dan emosional yang bermanfaat untuk memperkuat ketakwaan.

Ketiga, mereka yang berpuasa dengan keyakinan yang kuat akan menyadari kehadiran Allah SWT yang senantiasa mengawasi mereka. Sebagai hasilnya, mereka lebih mampu mengendalikan diri untuk menahan dorongan hawa nafsu dan menghindari perilaku yang dapat menimbulkan kemurkaan Allah.

Di samping itu, melaksanakan puasa di bulan Ramadhan juga memiliki manfaat tersendiri bagi umat Muslim yang berpegang teguh pada ajaran agamanya. Manfaat-manfaat tersebut meliputi mendekatkan diri kepada Allah, mengatur hawa nafsu, menciptakan keteraturan dalam kehidupan, disiplin waktu, memupuk rasa empati dan kasih sayang, menggalang kesetaraan antara orang kaya dan miskin, membentuk akhlak yang baik, dan mengasah kecerdasan emosional.

Demikianlah yang dapat saya sampaikan, terimakasih atas perhatiannya.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

2. Sholat sebagai Fondasi Agama

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI