Disebutkan bahwa seseorang yang sengaja mengirimkan foto atau video makanan kepada orang yang tengah berpuasa dengan tujuan menggodanya agar puasa Ramadhan mereka batal merupakan perbuatan yang tak terpuji. Kebiasaan menggoda orang yang berpuasa di mata sebagian orang sering dijadikan sebagai hiburan dengan maksud guyonan semata.
Padahal, berpuasa itu adalah salah satu kewajiban bagi umat Islam demi mendapat pahala dari Allah SWT. Sehingga ibadah ini harus dijalankan dengan kusyu dan tidak main-main. Sehingga puasa yang dijalankan menjadi sempurna demi mengharap pahala dari Allah SWT.
Berdasarkan uraian di atas, maka jelas bahwa hukum menggoda orang yang puasa untukmembatalkan puasanya di siang hari adalah haram. Oleh karena itu, perbuatan menggoda orang puasa bisa mendatangkan dosa besar bagi siapapun yang sengaja melakukannya.
Hal tersebut lantaran menggoda orang puasa sama dengab perbuatan iblis yang selalu menggoda dan menguji orang yang iman agar di jalan kesesatan. Adapun perbuatan ini juga disebutkan dalam ayat berikut,
قَالَ فَبِمَا أَغْوَيْتَنِي لَأَقْعُدَنَّ لَهُمْ صِرَاطَكَ الْمُسْتَقِيمَ * ثُمَّ لَآتِيَنَّهُمْ مِنْ بَيْنِ أَيْدِيهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ أَيْمَانِهِمْ وَعَنْ شَمَائِلِهِمْ وَلَا تَجِدُ أَكْثَرَهُمْ شَاكِرِينَ
Artinya: “(Iblis) menjawab, ‘Karena Engkau telah menyesatkan aku, pasti aku akan selalu menghalangi mereka dari jalan-Mu yang lurus, Kemudian pasti aku akan mendatangi mereka dari depan, dari belakang, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur,” (QS Al-A’raf: 16).
Oleh sebab itu, sebagai seseorang yang beriman sudah seharusnya kita menghindari hal-hal yang dapat merusak ibadah termasuk menggoda orang yang sedang puasa. Sebab perbuatan tersebut dapat mendatangkan dosa besar.
Semoga dengan memahami hukum menggoda orang puasa tersebut, kita bisa lebih berhati-hati dalam bertindak. Sehingga ibadah yang kita jalani tidak menjadi sia-sia.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Baca Juga: Sakit di Bulan Ramadan, Bagaimana Aturan Minum Obat saat Puasa yang Tepat?