Keutamaan Membaca dengan Pelan atau tartil
Membaca dengan tartil memiliki pahala yang lebih tinggi meskipun jumlah ayat yang dibaca lebih sedikit. Membaca cepat dengan tetap memperhatikan tajwid, makna ayat, dan kekhusyu'an diperbolehkan.
Ustadz Muhamad Hanif Rahman mengatakan carilah keseimbangan antara keinginan khatam dan keutamaan tartil. Alokasikan waktu khusus untuk membaca dengan tartil dan waktu untuk khataman.
Luangkan waktu untuk membaca tadabbur (merenungkan makna) Al-Quran. Ingatlah bahwa tujuan utama membaca Al-Quran adalah memahami pesan Allah, bukan hanya mengejar khataman.
Gunakan mushaf tajwid untuk membantu membaca dengan benar dan tartil. Dengarkan murottal untuk melatih tajwid dan memahami bacaan tartil. Bergabunglah dengan tadarus untuk belajar dari guru atau imam yang berpengalaman.
Membaca Al-Quran dengan penuh pemahaman dan kekhusyu'an lebih utama daripada mengejar khataman semata.