Keempat, Masyariq sedang mengajukan permohonan agar ada penambahan bus jenis city bus yang digunakan di Masyair. Bus jenis ini selain kapasitas lebih banyak, bisa 75 orang, akses keluar masuknya juga lebih mudah dan ramah lansia.
Selain itu, ada sejumlah maktab yang tidak turun dari bus saat di Muzdalifah. Mereka akan diberangkatkan dari Arafah sekitar jam 10 atau sebelas malam menuju Muzdalifah, lalu langsung ke Mina serta menyiapkan 100 bus cadangan.
Sementara itu Menag Yaqut Cholil Qoumas menilai positif mitigasi yang sudah disiapkan Masyariq. Menag berharap konsep mitigasi itu bisa diterapkan dengan baik saat puncak haji di Armuzna 1445 H/2024 M, tidak sebatas teori.
“Saya berharap dari konsep mitigasi yang disampaikan masyariq, pelayanan haji akan jauh lebih baik dari tahun lalu. Terima kasih beberapa hal krusial sudah diantisipasi. Namun, ini masih teori dan saya berharap ini bisa diaplikasikan dengan baik,” sebut Gus Men.
“Saya harap Masyariq bisa menyiapkan rencana darurat dengan baik. Sehingga, jika ada hal di luar jangkauan kita terjadi, sudah disiapkan skenario kedaruratannya,” tandasnya.