Infografis
"Takut saya terjadi apa-apa," ujarnya.
Lukman mengaku terjebak dengan janji manis janji travel yang dipercayainya itu. Ia berangkat sepekan yang lalu bersama rombongan dari Madura, Mojokerto dan Surabaya.
Mereka diberangkatkan travel haji bodong dengan menyetor uang yang tidak sedikit. Ketika berangkat, mereka dibekali visa ziarah dan juga janji-janji manis bakal mendapa visa haji setelah sampai di Mekkah.
Namun janji tinggal janji. Visa haji yang dijanjikan tak kunjung datang, malah datang kabar pengelola travel yang belakangan diketahui dari Medan itu ditangkap aparat keamanan Arab Saudi.
"Kasihan ini temen-temen, sudah jual tanah buat ke sini, kerjaan angon (gembala) kambing...,ini lagi ngumpul bahas rencana pulang," ujarnya.
Sebelumnya, Aparat Keamanan Arab Saudi menangkap perempuan berinisial LNM karena ketahuan menjual paket haji tanpa tasreh melalui akun Facebook-nya.
Kabar tersebut disampaikan Konjen RI Jeddah, Yusron B Ambary.
"Saya sebelumnya menyampaikan selebgram ya, ternyata bukan. Dia jualan melalui akun Facebook-nya yang sudah punya pengikut 5 ribu," kata Yusron, beberapa waktu lalu.
LNM merupakan pemilik travel umrah AND Tour. Dia ditangkap pada Sabtu, 25 Mei 2024 saat menuju hotelnya di Mekkah.
Baca Juga: Kelakuan Jemaah Haji Indonesia, Ketahuan Bawa Kerikil Tanah Air Buat Lempar Jumrah
Perusahaan travel yang dimiliki LNM belakangan diketahui hanya memiliki legalitas perizinan untuk memberangkatkan umroh saja.
