![Jemaah haji asal Indonesia akan berangkat kembali ke tanah air pada Jumat (21/6/2024). [MCH 2024]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/06/22/40898-jemaah-haji-asal-indonesia-akan-berangkat-kembali-ke-tanah-air.jpg)
Soal maktab di Mina, Karto mengaku merasa nyaman meski kondisi tenda tidak seluas dibandingkan dnegan di Arafah.
Baginya hal tersebut merupakan latihan untuk kesabaran dan fisik dalam beribadah haji.
"Memang di Mina sempit, tapi ya wajarlah orangnya banyak. Nggak ada masalah, karena niatnya kita ibadah kan. Terus kesabaran itu yang penting. Kalau kamar mandi itu ya biasalah."
Ia mengaku merasa bersyukur bisa menunaikan ibadah haji saat usianya tidak lagi muda.
"Orang-orang ngantre Saya usia 73 tahun bisa berangkat ke sini, Alhamdulillah," katanya.
Karto mengaku mendoakan menteri agama dan jajaran serta para petugas haji tahun ini dapat menuntaskan kerja dengan sehat dan lancar.
"Semoga pak menteri, Pak Yaqut sehat semua, terus besok bisa bagus lagi kepemimpinannya. Oke, mantap Pak Yaqut," ujarnya.
Selain Karto, rasa syukur dan gembira juga diungkapkan jemaah asal Batam, Muhammad Thesar yang tergabung dalam kloter BTH 01.
Jemaah berusia 18 tahun ini sangat berkesan terutama saat menjalani ibadah puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
Baca Juga: Gelombang Pemulangan Jemaah Haji Indonesia Dimulai Jumat Malam
"Berkesannya itu saat di Arafah, nah itu terasa sekali bagaimana beratnya. Kemudian saat di Muzdalifah dan Mina. Tapi, mudah-mudahan itu setimpal dengan pahala yang didapat," ujar Thesar.