Suara.com - Umat Islam sebentar lagi akan memasuki bulan suci ramadhan 1446 Hijriah. Ini adalah bulan yang dinantikan jutaan muslim di dunia termasuk Indonesia.
Sebab di ramadhan inilah, Allah SWT mengobral rahmat dan ampunan kepada hamba-hamba-Nya yang mau menyucikan diri lewat ibadah puasa dan ibadah-ibadah lainnya.
Mengenai kapan dimulainya ramadhan, umat Islam di Indonesia masih menunggu pengumuman resmi pemerintah.
Walau begitu ormas Islam seperti Muhammadiyah sudah mencanangkan jadwal ramadhan 1446 H. Lalu bagaimana dengan ormas Nadhlatul Ulama (NU)?
Jadwal Ramadhan Muhammadiyah
Mulai tahun ini, Muhammadiyah menentukan awal ramadhan tidak lagi memakai metode yang sudah mereka pakai bertahun-tahun lamanya, yaitu hisab hakiki wujudul hilal.
Berdasarkan keputusan Munas Tarjih Muhammadiyah di Pekalongan pada 23-25 Februari 2024, ormas Islam terbesar kedua di Indonesia ini menerima Kalender Hijriyah Global Tunggal (KHGT) sebagai penanggalan hijriah.
KHGT berlaku universal di seluruh negara yang diputuskan oleh Konferensi Internasional di Turki tahun 2016 yang diikuti 150-an ahli dari 60 negara.
Menurut Muhammadiyah, KHGT memiliki legitimasi yang kuat dan bila diikuti secara konsisten dan akan menjadi solusi perbedaan pendapat dalam penetapan awal bulan Hijriyah oleh umat Islam.
Baca Juga: India Open 2025: Jadwal Wakil Indonesia di Babak 32 Besar Hari Kedua
Mengacu pada KHGT yang dipakai Muhammadiyah sebagai penanggalan hijriah, maka awal Ramadhan 1446 H atau tahun 2025 ini jatuh pada tanggal 1 Maret 2025.