Niat Puasa Syaban dan Qadha Ramadhan
Berikut adalah bacaan niat puasa Syaban dan qadha Ramadhan bahasa arab, latin, serta terjemahannya:
Niat Puasa Syaban
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i sunnati Sya‘bana lillahi ta‘aalaa."
Artinya: “Aku berniat puasa sunah Sya‘ban esok hari karena Allah SWT.”
Niat Puasa Qadha Ramadhan
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma ghadin 'an qadhaa'i fardhi syahri ramadhaana lillaahi ta'aalaa."
Artinya: “Aku berniat mengqadha puasa Bulan Ramadan esok hari karena Allah ta'ala.”
Apabila umat muslim ingin mengamalkan puasa Syaban sekaligus qadha Ramadhan, maka hendaknya membaca niat di malam hari sebelum tidur atau saat sahur. Hal ini berbeda jika ingin menunaikan puasa sunnah Syaban saja. Muslim bisa membaca niat puasa Syaban di malam hari atau siang hari sebelum matahari tergelincir, asalkan belum melakukan hal yang membatalkan puasa.
Jadwal Puasa Syaban 1446 H
Umat Islam bisa mengerjakan puasa Syaban dari awal bulan sampai pertengahan bulan saja dan tidak boleh berpuasa selama sebulan penuh karena dapat menyamai puasa di bulan Ramadhan. Untuk itu, muslim menunaikan puasa sunnah pada tanggal 1-15 Syaban. Disebutkan bahwa di tanggal 16 muslim dilarang untuk puasa Syaban dan hukumnya haram, kecuali mereka ingin mengerjakan puasa lainnya.
Baca Juga: Tentang Peningkatan Derajat Dan Pengampunan, Ini Keutamaan Puasa Nisfu Syaban
Berikut ini adalah jadwal puasa 1-15 Syaban (bisa digabung dengan puasa qadha Ramadhan):