Suara.com - Zakat Fitrah merupakan zakat wajib yang dikeluarkan oleh setiap muslim yang memenuhi syarat pada saat menjelang Idul Fitri.
Zakat fitrah bertujuan untuk mensucikan diri setelah menjalankan ibadah puasa Ramadan.
Selain itu, sebagai bentuk kepedulian terhadap orang-orang kurang mampu, sehingga mereka juga dapat merasakan kebahagiaan pada hari raya.
Lantas apa hukum zakat fitrah untuk orang yang sudah meninggal?
Hukum zakat fitrah untuk orang yang sudah meninggal bergantung pada waktu kematiannya.
Berikut penjelasannya berdasarkan sumber-sumber yang ada:
1. Kewajiban Zakat Fitrah
- Syarat Wajib
Zakat fitrah diwajibkan bagi muslim yang hidup saat matahari terbenam pada hari terakhir Ramadan (malam Idul Fitri).
Jika seseorang meninggal sebelum waktu ini, kewajiban zakat fitrah tidak berlaku.
- Jika Meninggal Setelah Matahari Terbenam
Jika seseorang meninggal setelah matahari terbenam di akhir Ramadan, zakat fitrah tetap wajib dibayarkan oleh ahli waris atau keluarga.
![Ilustrasi - Hukum Zakat Fitrah untuk Orang yang Sudah Meninggal. [Antara]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/13/23571-hukum-zakat-fitrah-untuk-orang-yang-sudah-meninggal.jpg)
2. Status Zakat Fitrah untuk Orang Meninggal
- Tidak Wajib
Ulama sepakat bahwa zakat fitrah tidak wajib bagi mayit yang wafat sebelum waktu wajib zakat (terbenamnya matahari akhir Ramadan.
- Bolehkah Memberi Zakat atas Nama Mayit?