Zain juga menyebutkan bahwa proses percepatan tersebut tidak lepas dari kerja keras tim yang ditugaskan khusus untuk menangani visa haji.
"Sebanyak 82 petugas kami kerahkan dan mereka bekerja dalam sistem shift 24 jam. Shift pagi dimulai pukul 8 pagi hingga 8 malam, kemudian digantikan oleh petugas lain," tandasnya.
Siap Berangkat Mulai 2 Mei 2025
Sementara itu, Kementerian Agama juga telah menetapkan jadwal keberangkatan jemaah.
Dalam Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1446 Hijriah yang dirilis oleh Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, jemaah Indonesia dijadwalkan mulai masuk asrama haji pada 1 Mei 2025.
Keesokan harinya, yakni 2 Mei 2025, pemberangkatan jemaah ke Tanah Suci akan dimulai secara bertahap dari 13 embarkasi di seluruh Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya, Makassar, Medan, dan lainnya.
Keberangkatan ini akan dibagi ke dalam beberapa kelompok terbang (kloter) dan akan berlangsung hingga akhir Mei 2025.
Proses Lebih Cepat dan Transparan
Upaya percepatan proses visa ini merupakan bagian dari perbaikan layanan haji oleh Kementerian Agama.
Baca Juga: Digagalkan di Bandara Soetta, 10 Calon Jemaah Haji Ilegal Nekat ke Tanah Suci Pakai Visa Kerja
Dalam beberapa tahun terakhir, Kemenag memang terus mendorong digitalisasi layanan, termasuk sistem pelunasan biaya haji, validasi dokumen, hingga pelaporan kesehatan jemaah.