Asian Games 2018 : Rekap Target Cabor Indonesia dan Realitanya

Minggu, 02 September 2018 | 11:18 WIB
Asian Games 2018 : Rekap Target Cabor Indonesia dan Realitanya
Logo Asian Games 2018. [Suara.com/Arief Apriadi]

Total, tim bridge Indonesia hanya meraih empat medali perunggu, melalui nomor Men's Pair (Henky Lasut dan Freddy Eddy Manopo), Mixed Pair (Lusje Olha Bojoh dan Taufik Gautama Asby), Mixed Team (Lusje Olha Bojoh, Taufik Gautama Asby, Julita Grace Joice Tueje, Marcella Elvitta Chyntia Lasut, Robert Parasian, dan Bill Roland George Mondigir),

Serta dari nomor Super Mixed Team (Bambang Hartono, Bert Toar Polii, Frenky Steven Karwur, Jemmy Boyke Bojoh, Rury Andhani, dan Conny Eufke Sumampouw).

Jonathan Christie, atlet bulu tangkis tunggal putra Indonesia
Jonathan Christie, atlet bulu tangkis tunggal putra Indonesia

3. Bulutangkis

Menjadi tulang punggung Indonesia di setiap perhelatan multievent olahraga, bulutangkis di target dua medali emas di Asian Games 2018. Hasil itu memang terwujud secara kuantitas, namun meleset secara sektor yang ditargetkan.

Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) menargetkan medali emas dapat dihasilkan dari sektor ganda putra dan ganda campuran, melalui pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Namun, Tontowi/Liliyana gagal mengemban tugas, dan harus puas meraih perunggu.

Medali emas akhirnya diraih oleh Kevin/Marcus, dan sektor tunggal putra atas nama Jonatan Christie.

Total, cabang olahraga bulutangkis mengumpulkan delapan medali dengan pembagian, dua medali emas, dua medali perak dan empat medali perunggu.

"Sebetulnya sektor tunggal putra ini di luar ekspektasi kita. Penampilan mereka memang betul-betul melampaui ekspektasi kita. Kita berharap (medali emas) sebenarnya di sektor ganda campuran," kata Susy Susanti di Istora Senayan, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Atlet Jetski Indonesia Aqsa Sutan Aswar memuncaki klasemen akhir dan memperoleh medali emas kelas Endurance Runabout Open di ajang Jetski Asian Games 2018 di Jetski Indonesia Academy, Ancol, Jakarta, Minggu, (26/8). ANTARA FOTO/INASGOC/Andry Bey
Atlet Jetski Indonesia Aqsa Sutan Aswar memuncaki klasemen akhir dan memperoleh medali emas kelas Endurance Runabout Open di ajang Jetski Asian Games 2018 di Jetski Indonesia Academy, Ancol, Jakarta, Minggu, (26/8). ANTARA FOTO/INASGOC/Andry Bey

4. Jet Ski

Baca Juga: Penutupan Asian Games Akses ke GBK Ditutup, Perhatikan Rutenya

Federasi Jetski Indonesia (IJBA) ditargetkan Kemenpora untuk bisa meraih dua medali emas di Asian Games 2018. Performa kaka beradik, Aero Sutan Aswar dan Aqsa Sutan Aswar yang telah malang melintang di dunia Jetski Internasional menjadi dasarnya.

Namun nyatanya, Jetski Indonesia hanya mampu meraih satu medali emas, satu perak dan satu perunggu. Aqsa Sutan Aswar total mendapatkan satu emas di nomor Endurance Runabout dan satu perunggu di nomor Runabout Limited. Sementara Aero Sutan Aswar mendapat medali perak di nomor Runabout Limited.

Atlet paralayang Indonesia, Jafro Megawanto, meraih medali emas Asian Games 2018 di nomor akurasi individu putra dalam laga yang digelar di Gunung Mas, Puncak, Bogor, Kamis (23/8). [Suara.com/Rambiga]
Atlet paralayang Indonesia, Jafro Megawanto, meraih medali emas Asian Games 2018 di nomor akurasi individu putra dalam laga yang digelar di Gunung Mas, Puncak, Bogor, Kamis (23/8). [Suara.com/Rambiga]

5. Paralayang

Paralayang Indonesia ditargetkan Kemenpora untuk meraih minimal dua medali emas. Target itu akhirnya tercapai, bahkan dihiasi dengan sedikit "bonus" medali perak dan perunggu.

"Sekarang dapat dua emas, satu perak dan satu perunggu. Ini diluar dugaan," kata Gendon saat dihubungi Suara.com, Kamis (23/8/2018).

Raihan medali emas di bukukan oleh Jafro Megawanto yang turun di nomor ketepatan mendarat (KTM) individu putra dan tim beregu putra di nomor yang sama, ketepatan mendarat (KTM).

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI