Dirdja memastikan Eko Yuli akan kembali berlaga di beberapa turnamen mendatang.
"Jadi untuk Eko Yuli, dengan jadi juara dunia kemarin, maka peluang untuk lolos itu lebih tinggi. Tapi tak otomatis lolos. Kalau dia tak main lagi setelah juara, maka poinnya bakal tergeser dengan lifter lainnya," jelas Dirdja.
![Presiden Joko Widodo (Jokowi) berfoto bersama lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan (berdiri di tengah podium), yang meraih emas di kelas 62 kg putra Asian Games 2018 di Hall A JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Selasa (21/8). [Suara.com/Dendi Afriyan]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/08/21/39762-eko-yuli-irawan.jpg)
Eko Yuli Irawan meraih medali emas Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2018 di kelas 61 kg putra, Sabtu (3/11/2018). Nomor ini baru pertama kali dipertandingkan di kejuaraan dunia.
Selain membawa pulang medali emas, Eko Yuli juga memecahkan dua rekor dunia, yakni di kategori angkatan clean & jerk (174 kg) dan pada total angkatan.
Eko Yuli yang mencatatkan angkatan snatch 144 kg dan clean & jerk 174 kg, total membukukan angkatan seberat 317 kg.
Total angkatan Eko Yuli tersebut melampaui rekor dunia untuk total angkatan di kelas 61 kg, yakni 312 kg.