Cerita Leo Rolly Carnando, Tidur dengan Raket hingga Juara Dunia

Senin, 26 November 2018 | 20:58 WIB
Cerita Leo Rolly Carnando, Tidur dengan Raket hingga Juara Dunia
Pebulutangkis muda Indonesia spesialis ganda campuran, Leo Rolly Carnando, disela pemberian bonus dari Djarum Foundation atas keberhasilannya menjadi juara dunia bersama Indah Cahya Sari Jamil di Grand Indonesia, kawasan MH Thamrin, Jakarta, Senin (26/11/2018). [Suara.com/Arief Apriadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Pasangan ganda campuran Indonesia, Leo Rolly Carnando/Indah Cahya Sari Jamil, disela pemberian bonus kepada mereka dari Djarum Foundation yang diserahkan langsung oleh Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin (tengah), di Grand Indonesia, Jakarta, Senin (26/11/2018). [Suara.com/Arief Apriadi]
Pasangan ganda campuran Indonesia, Leo Rolly Carnando/Indah Cahya Sari Jamil, disela pemberian bonus kepada mereka dari Djarum Foundation yang diserahkan langsung oleh Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin (tengah), di Grand Indonesia, Jakarta, Senin (26/11/2018). [Suara.com/Arief Apriadi]

Sebelum bermain di sektor ganda campuran, Leo, seperti kebanyakan para pemula, menaruh cita-cita tinggi untuk bisa menjadi pemain tunggal putra hebat, layaknya legenda Taufik Hidayat.

Namun, lima kali gagal lolos audisi PB Djarum di sektor tunggal putra, Leo pun mengendurkan egonya untuk bermain di sektor lain.

"Taufik Hidayat itu mainnya tenang dan berkharisma. Tapi ternyata sekarang (saya) jadi pemain ganda. Ya sudahlah, mau gimana lagi. Karena bulutangkis juga enggak ada yang tahu, mau jadi pemain tunggal atau ganda," beber Leo Rolly Carnando yang bergabung di PB Djarum sejak 2015.

Tahun depan, Leo Rolly Carnando masih akan turun dibanyak kejuaraan level junior. Naiknya pasangan Rehan/Fadia ke level senior, membuat Leo dan Indah naik kelas menjadi ganda campuran utama di pratama PBSI.

"Iya (Leo/Indah) akan tetap bersama (tahun depan). Mereka berdua akan menjadi ganda campuran junior utama. Mereka juga akan diikutkan di kejuaraan senior untuk mematangkan dan untuk menambah poin juga," ujar Asisten Pelatih Ganda Campuran Pratama PBSI, Amon Santoso.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI