Remas Bokong dan Paksa Ciuman, Petinju Kubrat Pulev Diseret ke Jalur Hukum

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Jum'at, 29 Maret 2019 | 09:47 WIB
Remas Bokong dan Paksa Ciuman, Petinju Kubrat Pulev Diseret ke Jalur Hukum
Petinju asal Bulgaria, Kubrat Pulev. [AFP/Geoff Caddick]

"Seorang pria harus bertanya kepada seorang wanita sebelum menciumnya. Itu tidak dilakukan Pulev. Itulah sebabnya saya angkat bicara hari ini," tukas Jenny Sushe.

Kemenangan atas Bodgan Dinu membuat rekor tanding Kubrat Pulev kini menjadi 27 kali menang—14 diantaranya menang KO—dan sekali kalah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI