![Penampilan hakim garis saat pertandingan semifinal Indonesia Open 2019 antara Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan melawan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/7). [Suara.com/Arief Hermawan P]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/07/20/41301-wasit-indo-open-pakai-blangkon.jpg)
Sementara itu, Ketua Panpel Indonesia Open 2019 Achmad Budiharto bersyukur atas suksesnya penyelenggaraan ini.
Walaupun dari segi prestasi, dibandingkan tahun lalu, Indonesia mengalami penurunan, dari dua gelar menjadi satu gelar.
"Kita patut bersyukur event ini bisa berjalan dengan baik. Bisa kita lihat antusiasme penonton. Mereka sangat menikmati situasi di Indonesia Open 2019," tutur Budiharto.
"Secara prestasi harus diakui sedikit lebih rendah dari tahun lalu, mudah-mudahan tahun depan akan lebih baik," tambahnya yang juga menjabat Sekjen PBSI.

Satu-satunya gelar yang diraih Indonesia di Indonesia Open 2019 diraih pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
Di partai puncak Kevin/Marcus mengalahkan pasangan senior ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.