Suara.com - Petinju Indonesia, Daud Yordan berhasil membawa pulang kemenangan saat melawan petinju tuan rumah Aekkawee Kaewmanee, Minggu (4/8/2019) malam WIB.
Dalam duel di Bone Night Club, Pattaya, Thailand itu, Daud Yordan menang RTD (referee technical decision) pada ronde kelima.
Kubu Aekkawee memutuskan tak melanjutkan pertarungan menjelang ronde keenam dimulai.
Keputusan itu diambil setelah sang petinju tuan rumah itu kabarnya mengalami cedera pada pergelangan tangannya.
Kemenangan ini membuat Daud Yordan menyabet sabuk khusus kelas ringan super WBC International Challenge Belt, yang berada di bawah naungan WBC Asia.
![Petinju Indonesia, Daud Yordan memenangi pertarungan menghadapi Aekkawee Kaewmanee di Bone Night Club, Pattaya, Thailand, Minggu (4/8/2019) malam. [Dok. Mahkota Promotion]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/08/05/29879-daud-yordan.jpg)
Lantas fakta baru apa sajakah dari hasil pertarungan Daud Yordan vs Aekkawee Kaewmanee? Berikut tiga diantaranya:
1. Petinju Indonesia Pertama yang Kalahkan Aekkawee
Daud Yordan menjadi petinju Indonesia pertama yang sukses mengalahkan Aekkawee Kaewmanee.
Baca Juga: Hasil Undian Kejuaraan Dunia 2019, 8 Wakil Indonesia Dapat Bye, Siapa Saja?
Sebelumnya Aekkawee tak pernah kalah menghadapi empat petinju Indonesia.
Antara lain Skak Max (menang angka), Rommy Wassar (KO), Jason Butar Butar (KO), dan Ruben Manakane (menang angka).
![Managing Director Mahkota Promotion Urgyen Rinchen Sim, diapit petinju Indonesia Daud Yordan (kiri) dan Aekkawee Kaewmanee (Thailand/kanan) usai acara timbang badan di Retox Sports Bar, Pattaya, Thailand, Sabtu (3/8/2019). [Dok. Mahkota Promotion]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/08/03/55708-managing-director-mahkota-promotion-urgyen-rinchen-sim-daud-yordan-vs-aekkawee-kaewmanee.jpg)
2. Tak Pernah Kalah dari Petinju Thailand
Sepanjang karier profesionalnya, Daud Yordan tak pernah kalah dari petinju Thailand.
Aekkawee adalah petinju kedelapan asal Negeri Gajah Putih yang dikalahkan Daud.
Hanya sekali Daud Yordan menang angka melawan petinju Thailand. Yakni saat melawan Saman Ekwanchai 18 November 2006.