Suara.com - Pelatih Ganda Putra Pelatnas PBSI, Herry Iman Pierngadi mengaku tak mempermasalahkan bila peringkat Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon digeser seniornya, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Seperti diketahui, Kevin/Marcus saat ini masih kokoh diperingkat satu dunia dengan raihan 104.953 poin hasil dari 17 turnamen.
Meski begitu, posisi mereka terancam tergeser oleh Hendra/Ahsan yang berada satu strip di bawahnya.
Pasangan berjuluk The Daddies itu kini memperoleh 93.137 poin, atau hanya berselisih sekitar 11.000 poin dari Kevin/Marcus.
Selain Hendra/Ahsan dan Kevin/Marcus, Indonesia juga masih memiliki pasangan ganda putra lainnya yang berpotensi bertengger di ranking satu dunia.
![Suasana latihan Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (11/9). [Suara.com/Angga Budhiyanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/09/11/43031-hendra-setiawan-dan-mohammad-ahsan.jpg)
Mereka adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Peringkat enam dunia itu menjadi ancaman serius lantaran kembali tampil melejit dalam beberapa turnamen terakhir.
Teranyar Fajar/Rian akhir pekan lalu merebut gelar Korea Open 2019.
Dalam perjalanan menuju tahta juara di Korea, mereka berhasil menumbangkan pasangan top dunia. Salah satunya menumbangkan Kevin/Marcus di babak perempat final.
![Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto berhasil meraih gelar juara Korea Open 2019 di Incheon Airport Skydome, Incheon, Korea Selatan, Minggu (29/9/2019). [Dok. PBSI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/09/29/18294-fajar-alfian-muhammad-rian-ardianto.jpg)
Ketatnya persaingan memperebutkan ranking 1 dunia di sektor ganda putra Indonesia tak ditampik Herry.
Baca Juga: Canda Gatot: Bukan Tak Mau Juara Umum SEA Games, Tak Enak dengan Tuan Rumah
Namun demikian, ia tak khawatir dan justru menganggap kondisi tersebut adalah hal positif bagi perkembangan sektor ganda putra Indonesia.