Suara.com - Sirkuit Buriram Thailand bisa dibilang merupakan salah satu sirkuit yang paling baru yang ada di kalender MotoGP.
Baru dua kali menghelat balapan MotoGP, sirkuit ini menjadi sorotan lantaran temperatur udara yang tergolong tinggi.
Terkait hal tersebut, sempat muncul wacana penyelenggaraan balapan di malam hari. Namun hal tersebut dibantah oleh pihak penyelenggara balap.
"Balapan malam hari di Buriram bukan merupakan bagian dari rencana di 2020, namun bisa jadi ide untuk masa yang akan datang." ujar juru bicara Dorna dikutip dari Crash.

"Mereka harus memasang sederet perlengkapan baru yang mana itu butuh waktu dan uang." imbuh mereka.
Pada musim depan, gelaran MotoGP Thailand bakal dimajukan di bulan Maret, berbeda dengan musim ini dan musim lalu di mana balapan digelar pada bulan Oktober.
Hal tersebut mereka lakukan untuk mengakali masalah suhu udara. Namun langkah tersebut dinilai kurang efektif lantaran pada bulan Maret musim ini, saat gelaran WSBK, sirkuit tersebut diketahui lebih panas lima derajat dibandingkan saat menggelar MotoGP belum lama ini.