5 Berita Olahraga Pilihan: Eks Petinju Indonesia Banting Setir Jadi Satpam

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Selasa, 12 November 2019 | 21:05 WIB
5 Berita Olahraga Pilihan: Eks Petinju Indonesia Banting Setir Jadi Satpam
Ippo Gala menunjukkan koleksi dua sabuk gelar juara nasional di kediamannya di kawasan Cakung, Jakarta Timur, Senin (11/11/2019). Ia menjadi satu-satunya petinju Indonesia yang pernah melawan ikon tinju dunia Manny Pacquiao. [Suara.com/Arief Apriadi]

Suara.com - Setiap orang pastinya tidak akan pernah tahu masa depan akan membawanya ke mana. Begitu pula yang dialami Ippo Gala, petinju Indonesia di era 1980 hingga pertengan 1990-an.

Mantan juara nasional kelas terbang pada tahun 1986-1999 dan 1995-1996 itu kini banting setir jadi satuan pengamanan (satpam).

Pria yang memiliki nama asli Selamet itu punya capaian sendiri sebagai satu-satunya petinju Indonesia yang pernah berhadapan dengan ikon tinju dunia Manny Pacquiao.

Berita mengenai Ippo Gala ini merupakan satu diantara lima berita olahraga pilihan yang telah dimuat di kanal sport Suara.com pada, Selasa (12/11/2019).

Berikut lima berita olahraga pilihan selengkapnya:

1. Pernah Duel dengan Manny Pacquiao, Eks Petinju RI Banting Setir Jadi Satpam

Ippo Gala saat menunjukkan koleksi dua sabuk gelar juara nasional di kediamannya di kawasan Cakung, Jakarta Timur, Senin (11/11/2019). Ia menjadi satu-satunya petinju Indonesia yang pernah melawan ikon tinju dunia Manny Pacquiao. [Suara.com/Arief Apriadi]
Ippo Gala saat menunjukkan koleksi dua sabuk gelar juara nasional di kediamannya di kawasan Cakung, Jakarta Timur, Senin (11/11/2019). Ia menjadi satu-satunya petinju Indonesia yang pernah melawan ikon tinju dunia Manny Pacquiao. [Suara.com/Arief Apriadi]

Nasib tak pernah bisa ditebak. Begitulah yang dialami Ippo Gala, mantan petinju Indonesia yang kini banting setir menjadi satuan pengamanan (satpam) di sebuah pabrik di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Ippo Gala bukan petinju sembarangan. Pria kelahiran Cilacap, Jawa Tengah, 11 Agustus 1969 itu merupakan juara nasional kelas terbang pada tahun 1986-1999, dan 1995-1996.

Baca selengkapnya

Baca Juga: Kejurnas 2019 Jadi Ajang Reuni Pasangan Emas Tontowi / Liliyana

2. Formula E 2020, Eks Driver F1: Saya Siap Bantu Wujudkan Jakarta Langit Biru

Mantan pebalap F1 yang kini berkiprah di Formula E, Stoffel Vandoorne (kanan) bersama pebalap Indonesia, Sean Gelael di Balai Kota Jakarta, Selasa (12/11/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]
Mantan pebalap F1 yang kini berkiprah di Formula E, Stoffel Vandoorne (kanan) bersama pebalap Indonesia, Sean Gelael di Balai Kota Jakarta, Selasa (12/11/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]

Mantan pebalap Formula 1 (F1), Stoffel Vandoorne, mendukung penuh perhelatan Formula E Jakarta yang akan berlangsung 6 Juni 2020 di kawasan Monumen Nasional, Jakarta.

Dukungan itu disampaikan pebalap yang berkarier di Formula E sejak 2018 itu saat bertemu langsung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Baca selengkapnya

3. Tinju Dunia: Wow! Amir Khan Klaim Hasilkan Rp 1 Triliun Dalam Karier

Petinju Inggris, Amir Khan (kiri), mendaratkan pukulan telak ke wajah penantangnya dari AS, Dmitriy Salita, dalam duel kejuaraan tinju dunia kelas welter junior WBA di Metro Radio Arena, Inggris, Sabtu (5/12/2009). [AFP/Graham Stuart]
Petinju Inggris, Amir Khan (kiri), mendaratkan pukulan telak ke wajah penantangnya dari AS, Dmitriy Salita, dalam duel kejuaraan tinju dunia kelas welter junior WBA di Metro Radio Arena, Inggris, Sabtu (5/12/2009). [AFP/Graham Stuart]

Petinju kenamaan Inggris, Amir Khan mengklaim telah menghasilkan sekitar 60 juta poundsterling (sekitar Rp 1 triliun) selama karier profesionalnya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI