Suara.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan / Mohammad Ahsan mengaku sudah mengerahkan segala cara untuk bisa menghentikan dominasi sang kompatriot, Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon.
Namun, jerih payah pasangan berjuluk The Daddies itu nyatanya masih belum berhasil menundukkan Kevin / Marcus, ganda putra peringkat satu dunia. Teranyar, Hendra / Ahsan kalah di final Indonesia Masters 2020, Minggu (19/1/2020).
Berlaga di Istora Senayan, Hendra / Ahsan yang menjadi unggulan kedua ditekuk The Minions --julukan Kevin / Marcus-- dalam pertarungan dua game langsung dengan skor 21-15, 21-16.
Ini menjadi kekalahan ke-11 Hendra / Ahsan dari Kevin / Marcus dalam 13 perjumpaan terakhir kedua pasangan. Kemenangan terakhir The Daddies terjadi pada 2016 silam di ajang Malaysia Open.
Usai laga, Mohammad Ahsan menjelaskan bahwa ia dan Hendra sejatinya tak hanya diam dalam menyikapi dominasi Kevin / Marcus.
Bahkan, dirinya dan Hendra sudah sempat mencoba taktik milik pasangan Jepang, Hiroyuki Endo / Yuta Watanabe yang kerap kali menumbangkan Kevin / Marcus dengan pola main defensif.
"Kami juga sudah mencoba semua strategi, kami berusaha. Kami bukannya diam saja," tutur Ahsan di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (19/1/2020).
"Kami juga sudah mencoba berbagai strategi, melihat dari lawan-lawan yang pernah mengalahkan Kevin / Marcus. Tapi kan hasilnya di lapangan beda," tambahnya.
Sementara itu, Hendra Setiawan tak menampik bahwa Kevin / Marcus masih merupakan ganda putra terbaik di dunia. Disamping itu, permainan dirinya dan Ahsan juga kurang maksimal hari ini.
Baca Juga: Anthony Ginting Juara, Indonesia Segel 3 Gelar di Indonesia Masters 2020
"Kami sempat unggul, tapi mereka bisa mengantisipasi balik dan jadi menang. Kedua, kami sudah berusaha mengubah pola main, tapi beberapa kali justru masih terburu-buru," ujar Hendra.