Hendrawan mencontohkan bagaimana perjuangannya usai mengalami sakit tifus.
Demi meningkatkan kondisi fisiknya yang menurun, eks pelatih Lee Chong Wei itu bahkan nekat melahap porsi atlet lari DKI Jakarta.
"Saya latihan lari di bukit Senayan yang naik turun. Waktu itu pelarinya kaget, kok saya bisa mengikuti pace-nya dia? Padahal kata dia itu program persiapan pertandingan atlet lari," kenangnya.
"Itulah yang namanya pengorbanan. Saya sadar kalau soal kuat, mungkin saya tidak sekuat pemain lain, makanya saya latih semua kekurangan saya, dan usaha lebih," tandas Hendrawan yang kini menjabat kepala pelatih tunggal putra Timnas Malaysia.