"Saya bilang ke Mely (sapaan akrab Melati) kalau sebelum 21 itu nggak ada yang tahu siapa yang menang. Saya juga berpikir jangan mau kalah dan sebelum 21 saya harus mencoba yang terbaik buat pertandingan tadi, dan benar ada hasilnya," ungkap Praveen.
![Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, melaju ke semifinal All England 2020 usai mengalahkan wakil China, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping, Jumat (13/3/2020). [Humas PBSI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/03/13/48184-praveen-jordanmelati-daeva-oktavianti.jpg)
Pertandingan di game ketiga sebenarnya pun tak mulus begitu saja. Praveen/Melati yang ketinggalan 4-8, mencoba membalikkan keadaan menjadi 11-9.
Keunggulan terus berlangsung hingga mereka merebut match point 20-16. Suasana berubah menegang kala lawan mencoba memanjat poin menjadi 20-19.
Beruntung akhirnya sebelum terjadi setting point, Praveen/Melati bisa mengakhiri laga dengan skor 21-19.
"Semua juga sudah tahu kualitasnya dua pasangan ini, jadi kami jangan sampai kehilangan fokus sama sekali," tutur Melati.
"Saat ketinggalan maupun saat lagi mimpin, kayak tadi kami sudah 20-16 pun sempat mepet. Jadi setiap poin nggak boleh lengah dan siap capek," ungkap Melati.
Di babak perempat final All England 2020, Praveen/Melati masih menunggu lawan antara Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong) dengan Marcus Ellis/Lauren Smith (Inggris).