Mantan kiper Hoki asal Belanda, Joyce Sombroek turut bahu0membahu memerangi pandemi Covid-19 di negaranya.
Setelah memutuskan pensiun akibat cedera pinggul, Joyce melanjutkan studi di Universitas Vrjie di Amsterdam.
Kini, peraih medali emas Olimpiade 2012, dan medali perak Olimpiade 2016 diketahui bekerja sebagai dokter umum.
"Saya sangat senang dapat melakukan pekerjaan ini. Yang paling penting adalah memberikan perawatan kepada mereka yang membutuhkannya," tutur Joyce.
Wakil kapten tim putri Atletico Madrid, Silvia Meseguer, secara sukarela membantu di rumah sakit yang didirikan di kompleks IFEMA, Madrid.
Meseguer merupakan siswa kedokteran disamping meniti karier sebagai pesepakbola. Tahun lalu dia vakum dari sepakbola internasional untuk menyelesaikan studinya.
"Melihat situasi yang kita alami, saya pikir apa pun yang dapat kita kontribusikan saat ini adalah penting," beber Meseguer.
Baca Juga: Olimpiade 2020 Ditunda, Olimpian: Menunggu 1 Tahun Bukanlah Akhir Segalanya
"Saya masih belum memiliki gelar medis karena saya belum menyelesaikan proyek akhir saya, tetapi jika mereka membutuhkan bantuan dari siswa, tentu saja saya siap," tambahnya.
4. Kim Daybell
Atlet para-tenis Meja asal Britania Raya, Kim Daybell turut memberi bantuan memerangi Covid-19 di National Health Servie (NHS) di Inggris.
Kendati memiliki kekurangan, yakni lahir dengan sindrom Polandia yang membuat sebagian otot di dadanya tak tumbuh, tak mengurangi tekad atlet berusia 27 tahun itu membantu.
Selain barkarier sebagai para-atlet, Kim Daybell juga dikenal sebagai mahasiswa kedokteran Universitas Leeds. Dia lulus apda 2018 silam.
Saat Olimpiade dan Paralimpiade 2020 ditunda satu tahun ke depan, Kim diminta untuk membantu penanganan pasien Covid-19 di Inggris.