Bela Tontowi Ahmad, Sony Dwi Kuncoro Kritik PBSI

Rabu, 20 Mei 2020 | 14:35 WIB
Bela Tontowi Ahmad, Sony Dwi Kuncoro Kritik PBSI
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Sony Dwi Kuncoro, lolos ke babak utama Indonesia Masters 2019, Selasa (22/1). [Suara.com/Arief Apriadi]

"Maaf, saya masih belum bisa (berkomentar)," kata Sony melalui pesan singkat.

Sebelumnya, Tontowi Ahmad telah mengungkapkan kekecewaan terhadap PBSI lewat video conference via Zoom yang berlangsung Senin (18/5/2020).

Eks partner Liliyana Natsir itu mengaku kaget setelah statusnya di Pelatnas PBSI berubah menjadi atlet magang pada Desember 2019.

Padahal, lanjut Tontowi, dirinya masih punya motivasi untuk bermain di level tertinggi.

Sementara status magang dinilainya lebih pantas diemban pemain junior yang baru bergabung ke Pelatnas.

"Sebenarnya ini bukan alasan saya pensiun, tapi dari PBSI kemarin saya sempat kaget juga SK (Surat Keputusan) saya tertulis magang," kata Tontowi.

"Saya saat itu tak menanyakan keputusan PBSI (mengubah SK saya menjadi magang). Tapi PBSI itu adalah organisasi yang mengayomi, dan (harusnya) bisa menghargai anak buahnya."

"Saya tahun lalu (2018), masih di peringkat satu dunia, saya baru dicoba satu pasangan walaupun hasilnya kurang baik. Maksudnya saya tak sejelek itu yang harus langsung dibuang," tambahnya.

Baca Juga: Pensiun, Tontowi Ahmad Dapat Tawaran Jabatan Talent Scout dari PB Djarum

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI