"2020 adalah musim ke-15 Valentino bersama Yamaha Factory Racing MotoGP Team. Saya memiliki kenangan yang hidup di tahun-tahun itu," kata Jarvis.
"Ada naik ada turun, ini seperti naik rollercoaster, tapi daftar capaiannya dengan Yamaha sangatlah mengesankan: empat titel Kejuaraan Dunia MotoGP, 255 balapan Grand Prix, 56 kemenangan, 142 podium. Apa yang dia capai selama waktunya bersama kami itu luar biasa.
"Dalam kasus Valentino kami kini menghadapi apa yang saya boleh bilang 'perubahan pengawal'. Meski dia meninggalkan tim pabrikan Yamaha, itu bukan akhir dari karirnya. Ini bukan skenario perpisahan yang sesungguhnya, ini adalah momen transisi," kata Jarvis.
Rossi akan memboyong sejumlah kru yang membantunya selama ini ke garasi baru mereka tahun depan.
Kepala kru David Munoz dan engineer data Matteo Flamigni serta analis performa Idalio Manuel Davira akan ikut bergabung di Petronas namun mekanik Brent Stephens dan Alex Briggs yang telah lama mendampingi Rossi tidak akan ikut karena keterbatasan tempat.
Rossi mengakhiri musim 2020 di peringkat 15 klasemen dengan 66 poin setelah didera sejumlah masalah teknis dengan motornya serta dua kali melewatkan balapan karena terjangkit COVID-19.
![Pebalap Yamaha Valentino Rossi terjatuh di tikungan pertama GP Prancis di Sirkuit Le Mans, 11 Oktober 2020. [AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/10/16/61969-valentino-rossi.jpg)
"Pada akhirnya ini musim yang cukup rumit bagi semua orang dan juga bagi saya karena kami mendapati sejumlah penampilan yang baik, juga kadang-kadang tidak mampu menyelesaikan balapan karena ketidakberuntungan atau saya melakukan kesalahan," kata Rossi.
Kalender 2020 juga memaksa para pebalap beberapa kali tidak libur dalam periode tiga pekan untuk menjalani balapan beruntun.
"Ini tidak mudah, jadi kami perlu istirahat dan bersiap untuk tahun depan.
Baca Juga: Valentino Rossi Berikan Pelukan Emosional kepada Lin Jarvis
"Saya kira tahun depan tidak akan menjadi musim yang normal sayangnya, tapi saya harap jauh lebih baik dari tahun ini dan kami membalap di trek Eropa di waktu yang tepat," pungkas Rossi.