Suara.com - Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari mengungkap target di Olimpiade Tokyo mendatang. Ia menyebut minimal dua emas harus didapat wakil Tanah Air di ajang tersebut.
Akan tetapi, Raja Sapta enggan menyebut dari cabang olahraga (cabor) mana saja yang berpeluang mendapat emas. Sebab, ia tidak mau target Indonesia diketahui oleh lawan.
Raja Sapta juga berharap adanya peningkatan dari edisi Olimpiade sebelumnya di Brasil, di mana Indonesia mendapatkan satu medali emas.
"Realistisnya, kita ada peluang untuk mendapatkan emas lebih dari dua. Tapi, minimal dua emas," kata Raja Sapta saat acara diskusi Indonesia menuju Olimpiade Tokyo di kawasan Harmoni, Jakarta, Selasa (4/5/2021).
"Untuk informasi cabor yang diunggulkan secara spesifik tidak bisa kita jabarkan. Karena itu nanti akan dapat dibaca oleh lawan," ia menjelaskan.
Olimpiade di Tokyo akan berlangsung pada 23 Juli sampai 8 Agustus mendatang 2021. Indonesia telah memastikan empat tiket di Olimpiade.
Dua nomor dari cabang panahan disiplin dan cabang recurve perorangan. Lalu, cabang atletik melalui sprinter Lalu Muhammad Zohri, serta menembak oleh Vidya Rafika Rahmatan Toyyiban.
Kemudian, angkat besi juga telah mengamankan dua lifternya meskipun belum ada pengumuman resmi dari International Weightlifting Federation (IWF). Mereka ialah Eko Yuli Irawan (61 kg putra) dan Windy Cantika (49 kg putri).
Cabor bulutangkis juga sudah mengamankan tujuh wakil potensialnya di Olimpiade. Mereka adalah tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting dan Jonathan Christie, dan tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung.
Baca Juga: Anggaran Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Tokyo Masih Belum Ditentukan
Lalu ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu, ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, serta ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.