Kisah Peraih Emas Hidilyn Diaz, Sempat Krisis Uang hingga Latihan di Garasi dengan Galon

Irwan Febri Rialdi Suara.Com
Selasa, 27 Juli 2021 | 17:30 WIB
Kisah Peraih Emas Hidilyn Diaz, Sempat Krisis Uang hingga Latihan di Garasi dengan Galon
Atlet angkat Filipina, Hidilyn Diaz, usai meraih emas Olimpiade 2020. (Vincenzo Pinto/AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rakyat Filipina boleh jadi tengah berbahagia kali ini, mengingat salah satu atlet kebanggaannya, Hidilyn Diaz, meraih medali emas di Olimpiade 2020.

Hidilyn Diaz menjadi atlet pertama Filipina yang meraih medali emas sejak kesertaan negeri lumbung padi tersebut di Olimpiade pada 1924.

Wanita berusia 30 tahun ini meraih medali emas di cabang olahraga angkat besi kelas 55 kg putri dengan menorehkan total angkatan sebesar 224 kg.

Diaz mencetak angkatan 97 kg di Snatch dan mencetak 127 kg di Clean and Jerk. Total angkatan tersebut menjadi rekor Olimpiade di kelas 55 kg.

Total angkatan Diaz tersebut hanya unggul 1 kg saja dari wakil China, Liao Qiuyun yang meraih medali perak dan kemudian disusul oleh Zulfiya Chinshanlo dari Kazakhstan dengan  total angkatan 213 kg.

Sebelum meraih medali emas Olimpiade 2020, Hidilyn Diaz meraih medali perak di Olimpiade Rio 2016 dan gagal meraih medali di kesertaannya pada Olimpiade Beijing 2008.

Catatan medali di Olimpiade 2016 dan 2020 juga membut Diaz menjadi atlet Filipina pertama yang mampu meraih dua medali di Olimpiade.

Medali emas Olimpiade juga menjadi catatan tertinggi Diaz di ajang internasional. Diketahui, ia juga meraih medali emas di Asian Games 2018 di Indonesia.

Tak ayal tangis pecah saat ia dipastikan meraih medali emas Olimpiade 2020. Tangis itu pun berlanjut saat Diaz berdiri di podium melihat bendera Filipina berada di atas bendera negara lainnya.

Baca Juga: Potret Thet Htar Thuzar, Atlet Myanmar di Olimpiade Tokyo yang Bikin Netizen Salfok

Tangis itu juga menjadi penanda pengorbanan Hidilyn Diaz di angkat besi Olimpiade 2020 di mana ia sempat mengalami kesulitan seperti krisis uang, berlatih di garasi dan hidup jauh dari keluarganya yang ada di Filipina.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI