Rossi juga harus siap kehilangan kesibukan di paddock dan bercengkerama dengan para mekanik dan anggota tim sepanjang akhir pekan balapan.
"Kemudian juga pada Minggu pagi dua jam sebelum balapan. Itu sesuatu yang tidak nyaman, karena kalian takut, di situ letak emosinya. Tapi itu pasti saya rindukan," pebalap kebanggaan Italia itu menambahkan.
Meski tidak akan lagi berada di grid, nama Valentino Rossi akan tetap meramaikan MotoGP lewat tim VR46 yang akan turun di kelas premier pada musim depan menggunakan mesin Ducati.
Luca Marini disiapkan sebagai salah satu pebalap tim VR46 dan pihak sponsor ingin sekali memasangkan Rossi dengan adik tirinya itu musim depan, tapi keputusan sudah bulat.
"Ini keputusan yang sulit tapi saya rasa pada akhirnya di semua olahraga, hasil membuat perbedaan. Pada akhirnya ini jalan yang terbaik," tukas kata Rossi yang juga mengaku sedih tak bisa meraih gelar juara dunia Grand Prix untuk ke-10 kalinya.