Pacquiao sebelumnya adalah pemegang gelar WBA Super. Namun, secara kontroversial organisasi tinju tersebut mencopot gelarnya.
Alasan utama keputusan itu adalah Pacquiao sudah lama "tidak aktif" pada awal tahun ini lantaran ingin fokus menangani pandemi Covid-19 alih-alih naik ring.
Setelah gelar itu dilepas, WBA justru memberikan titel WBA Super kepada Ugas, fakta yang membuat Pacquiao marah.
Pada akhir pekan nanti, Pacquiao sejatinya dijadwalkan berduel dengan pemegang gelar juara dunia IBF dan WBC kelas welter Errol Spence Jr.
Namun mendekati hari pertandingan, Spence yang notebene petinju kidal itu terpaksa keluar dari pertarungan karena mengalami cedera pada mata kirinya.
Kemudian Ugas pun hadir menjadi lawan pengganti. Meski terbilang singkat, Pacquiao mengatakan tak masalah dengan adanya perubahan lawan.
"Saya hanya butuh dua hari untuk menyesuaikan diri melawan Ugas. Saya telah melawan banyak petinju tangan kanan sebelumnya," ujar Pacquiao.
"Situasi ini akan menjadi sulit ketika pergantian dilakukan dari petinju ortodoks ke kidal. Sebagian besar lawan saya menggunakan tangan kanan, jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan," ungkapnya.
Baca Juga: Batal Naik Ring, Manny Pacquiao Doakan Kesembuhan Errol Spence Jr