Suara.com - Pebalap Alpine, Fernando Alonso terkejut dengan keputusan Formula 1 (F1) 'membagi-bagikan' poin di F1 GP Belgia 2021 yang berlangsung kacau dan aneh pada Minggu (29/8/2021).
Sementara Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia untuk Paralimpiade Tokyo 2020 Andi Herman memastikan kontingen yang dipimpinnya tetap bersemangat menjalani sisa pertandingan ajang olahraga disabilitas empat tahunan itu.
Berita di atas adalah dua dari lima berita olahraga yang menarik di kanal sport Suara.com, sepanjang Selasa (31/8/2021) yang kami rangkum di bawah ini:
1. Fernando Alonso Terkejut F1 'Bagi-bagi' Poin di GP Belgia

Pebalap Alpine, Fernando Alonso terkejut dengan keputusan Formula 1 (F1) 'membagi-bagikan' poin di F1 GP Belgia 2021 yang berlangsung kacau dan aneh pada Minggu (29/8/2021).
Melansir Motorsport, Selasa (31/8/2021), Fernando Alonso tak setuju dengan keputusan tersebut karena menilai F1 GP Belgia sejatinya tidak benar-benar berlangsung.
2. Kantongi 3 Medali Paralimpiade Tokyo, Kontingen Indonesia Dipastikan Tetap Semangat

Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia untuk Paralimpiade Tokyo 2020 Andi Herman memastikan kontingen yang dipimpinnya tetap bersemangat menjalani sisa pertandingan ajang olahraga disabilitas empat tahunan itu.
Baca Juga: Sempat Ada Fatwa Haram dan Ancaman Cambuk, Aceh Kirim Tim Esports ke Pra PON Papua
"Upaya yang kami lakukan, yakni tetap konsisten menjaga semangat para atlet," kata Andi, saat konferensi pers virtual, Selasa (31/8/2021).
3. Jokowi Izinkan PON Papua Dihadiri Penonton, Begini Respons KONI Pusat
![Presiden Jokowi. [Foto Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/08/26/98887-presiden-jokowi-foto-biro-pers-media-dan-informasi-sekretariat-presiden.jpg)
Presiden Joko Widodo, yang akrab disapa Jokowi, dikabarkan mengizinkan penonton menghadiri gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua yang akan berlangsung pada 2-15 Oktober 2021.
Menanggapi hal itu, Sekjen Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Ade Lukman mengaku belum mendengar informasi tersebut.