Adapun Finlandia adalah satu-satu tim yang dapat dikatakan tanpa bintang. Namun dengan status tuan rumah, mereka tentu ingin menampilkan permainan terbaik dan membuat kejutan.
Finlandia akan diperkuat pemain terbaik mereka seperti tunggal putra, Kalle Koljonen, yang berada di peringkat 67 dunia sekaligus pernah menjadi semifinalis Kejuaraan Eropa pada Mei 2021.
Layak dinantikan bagaimana India mengatasi persaingan berat di Grup A. Meski tak hadir dengan kekuatan penuh, India bakal berusaha memperbaiki pencapaian di supremasi turnamen beregu campurang paling bergengsi di dunia tersebut.
Berkaca dari pencapaian, sejak debut 1991, India belum pernah sekali pun meraih gelar juara di Piala Sudirman. Prestasi terbaik adalah mencapai perempat final masing-masing pada 2011 dan 2017.
Pada 2011, langkah India terhenti pada babak delapan besar usai kalah dari China dengan skor 1-3. Pun demikian pada edisi 2017 ketika langkah India kembali dihentikan China di perempat final dengan skor 0-3.
Selebihnya, India selalu terhenti di babak penyisihan grup, termasuk pada edisi terakhir pada tahun 2019.
Ketika itu, India gagal melewati fase penyisihan setelah hanya mampu menempati peringkat ketiga Grup 1D di bawah China dan Malaysia. [Antara]