Kejar Juara Umum PON Papua, KONI DKI Berharap Renang Jadi Lumbung Emas

Arief Apriadi Suara.Com
Selasa, 12 Oktober 2021 | 08:32 WIB
Kejar Juara Umum PON Papua, KONI DKI Berharap Renang Jadi Lumbung Emas
Atlet renang DKI Jakarta Joe Aditya W Kurniawan memacu kecepatan saat bertanding pada final Renang 200 meter Gaya Bebas Putra PON Papua di Stadion Akuatik, Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Papua, Senin (11/10/2021). Joe Aditya W Kurniawan berhasil meraih medali emas dengan catatan waktu 1 menit 51.05 detik. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/YU.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kontingen DKI Jakarta masih berusaha untuk bisa menjadi juara umum perolehan medali di Pekan Olahraga Nasional alias PON XX Papua 2021.

Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DKI Jakarta Djamhuron P. Wibowo berharap kontingen DKI bisa menambah banyak medali emas lewat cabang olahraga (cabor) renang.

"Kalau perlu medali emas semuanya bisa direbut oleh atlet-atlet DKI," ujar Djamhuron di Arena Akuatik Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura dikutip dari Antara, Selasa (12/10/2021).

Harapan DKI Jakarta untuk mendulang medali dalam perlombaan renang memang besar karena secara keseluruhan ada 38 medali emas diperebutkan.

Hingga hari keempat, Senin (12/10/2021), skuad Ibu Kota telah mengoleksi enam emas, tiga perak dan tiga perunggu.

Jumlah tersebut menempatkan DKI Jakarta di urutan kedua dalam daftar perolehan medali renang. Posisi pertama Jawa Timur dengan sembilan emas, enam perak, dan dua perunggu.

Perlombaan renang pun masih menyisakan 18 medali emas hingga hari terakhir, Kamis (14/10).

Selain renang, di Arena Akuatik Kampung Harapan juga masih bergulir perlombaan loncat indah.

DKI Jakarta memimpin perolehan medali dengan dua emas, satu perak, dan satu perunggu.

Baca Juga: Panwasrah Harapkan PON Papua Berakhir Lancar

Loncat indah masih menyisakan empat medali emas hingga Kamis (14/10). Djamhuron berharap atlet DKI dapat memaksimalkan peluang yang ada.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI