Tak Pernah Menang di MotoGP 2021, Suzuki Rindu dengan Davide Brivio

Cesar Uji Tawakal | Gagah Radhitya Widiaseno
Tak Pernah Menang di MotoGP 2021, Suzuki Rindu dengan Davide Brivio
Bos Suzuki Ecstar, Davide Brivio (Corsedimoto)

Suzuki akui rindu dengan sosok pemimpin seperti Davide Brivio.

Suara.com - Di musim MotoGP 2021, Suzuki tampak seperti anak ayam kehilangan induk. Semenjak kepergian Davide Brivio, Suzuki seolah-olah kebingungan untuk mengembangkan motor balap mereka.

Duo pembalap mereka, Joan Mir dan Alex Rins gagal memperlihatkan aksi terbaiknya di MotoGP 2021.

Khususnya Joan Mir yang pada musim MotoGP 2020 berhasil menjadi juara, di musim 2021 terlihat melempem.

Beberapa pihak menilai kalau tim Suzuki Ecstar benar-benar kehilangan sosok pemimpin seperti Davide Brivio.

Baca Juga: Alasan Suzuki XL7 Cocok untuk Mudik Lebaran

Pebalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, merayakan kemenangan setelah memenangkan kejuaraan dunia MotoGP setelah Grand Prix Valencia di sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, Minggu (15/1).  [LLUIS GENE / AFP]
Pebalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, merayakan kemenangan setelah memenangkan kejuaraan dunia MotoGP setelah Grand Prix Valencia di sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, Minggu (15/1). [LLUIS GENE / AFP]

Shinichi Sahara selaku Project Director tim Suzuki Esctar mengaku bahwa paket yang tersedia bagi para pembalapnya tidak cukup kompetitif untuk membidik takhta MotoGP.

“Paket kami tidak cukup untuk memenangkan gelar di musim MotoGP 2021,” ujar Shinici dilansir dari Corsedimoto.

Kegagalan Joan Mir mempertahankan gelar juara dunia memang disorot berbagai pihak. Shinichi sendiri mengungkapkan kalau mereka berusaha mencari nama manajer tim yang baru.

“Saya ingin mengumumkannya pada akhir tahun,” ucap Shinichi Sahara.

Menurutnya, kepergian Davide Brivio memiliki dampak pada hasil musim MotoGP, tetapi sedikit yang akan berubah ke depannya.

Baca Juga: Begini Kronologi Malam Pengerupukan Berdarah di Jalan Veteran Denpasar Versi Polisi