Ada yang tampil melebihi target, ada pula yang jeblok.
Selain anggar, di mana empat atletnya tak meraih medali, cabang olahraga atletik, renang, dan pencak silat juga tampil kedodoran menghadapi persaingan di Asia Tenggara.
Ferry J kono mengatakan perolehan medali Indonesia telah memenuhi harapan Presiden Joko Widodo, yaitu masuk tiga besar meski target 70-an emas meleset.
Pada Minggu pada 22 Mei 2022 menjadi pencapaian medali emas tertinggi selama SEA Games 2021, dengan 10 emas. Sebelumnya jumlah medali terbanyak Indonesia pada 18 Mei dengan sembilan medali.
Terlepas dari itu, SEA Games Vietnam memang berbeda bagi Indonesia, terdapat dua catatan penting di sini.
Pertama, keberhasilan tim bola basket putra meraih medali emas untuk kali pertamanya sejak berpartisipasi pada tahun 1977 dengan meruntuhkan kedigdayaan Filipina.
Filipina yang menjadi juara bola basket hingga penyelenggara 2019 diketahui hanya sempat melepas gelarnya itu kepada Malaysia pada 1979 dan 1989.
Kali ini raja bola keranjang Asia Tenggara itu harus mengakui keunggulan Indonesia yang sudah diperkuat sejumlah pemain naturalisasi.
Kedua, kegagalan tim pencak silat dengan hanya meraih satu medali emas, empat perak dan tiga perunggu.
Baca Juga: Tim Voli Putra Indonesia Berambisi Tembus Asia Usai SEA Games
Bisa dikatakan ini menjadi torehan terburuk sejak pertama kali dipertandingkan di SEA Games ke-14 tahun 1987 bagi cabang olahraga warisan leluhur.