Alasan Kekalahan China dari Korea Bisa Rugikan Timnas Indonesia di FIBA Asia Cup 2022

Arief Apriadi Suara.Com
Rabu, 13 Juli 2022 | 08:57 WIB
Alasan Kekalahan China dari Korea Bisa Rugikan Timnas Indonesia di FIBA Asia Cup 2022
Pelatih tim nasional bola basket China Du Feng (tengah) memberi arahan saat timnya menghadapi Korea Selatan dalam pertandingan penyisihan Grup B Piala FIBA Asia 2022 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (12/7/2022). (ANTARA/HO-FIBA Asia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Merujuk aturan FIBA di laman resminya, tim yang menduduki puncak klasemen di akhir fase grup akan otomatis melaju ke perempat final FIBA Asia Cup 2022.

Sementara peringkat runner-up dan ketiga grup akan menjalani playoff quarter finals dengan sistem silang antara Grup A-B dan C-D.

Runner-up Grup A akan dihadapkan dengan peringkat ketiga Grup B. Begitupun sebaliknya di mana runner-up Grup B akan melawan peringkat ketiga Grup A.

Merujuk peta kekuatan, timnas Indonesia yang tergabung di Grup A bersama Arab Saudi, Yordania dan Australia, kemungkinan besar akan finis di luar puncak klasemen dengan asumsi Australia selaku juara bertahan menyapu bersih kemenangan.

Maka, Timnas Indonesia yang mengawali FIBA Asia Cup 2022 dengan kemenangan 80-54 atas Arab Saudi, masih bisa finis runner-up dengan catatan harus mengalahkan Yordania pada Kamis (14/7/2022).

Jika gagal, timnas Indonesia masih memungkinan untuk finis ketiga. Namun, kans untuk berjumpa tim kuat di Grup B tak terkecuali China yang baru mengawali perjuangannya dengan hasil buruk, bisa terjadi.

China, yang dilanda Covid-19 dan belum sepenuhnya melihat para pemainnya dalam kondisi bugar, bukan tidak mungkin cuma finis sebagai runner-up di Grup B.

Jika timnas Indonesia finis ketiga di Grup A, maka kedua tim akan saling bertemu di play off dan hal itu jelas akan merugikan skuad Garuda yang secara pengalaman dan kualitas individu bisa dibilang berada di bawah Negeri Tirai Bambu.

Timnas Indonesia sendiri punya target untuk lolos ke delapan besar FIBA Asia Cup 2022 sebagai syarat untuk lolos ke FIBA World Cup 2023 di mana Indonesia bersama Jepang dan Filipina adalah tuan rumahnya.

Baca Juga: Marques Bolden Kaget dengan Dukungan Suporter Timnas Basket Indonesia di Istora GBK

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI