Untuk pakaian gaya Melayu, baik atlet putra dan putri senada mengenakan pakaian berwarna kuning. Desain pakaian prianya mirip dengan Baju Bodo khas Bugis, namun dengan kain tenun dengan corak khas Kalimantan Barat.
Perbedaan lainnya ialah, jika bagian kepala di Baju Bodo mengenakan peci yang menutup penuh, maka pada Teluk Belanga digunakan pengikat kepala berupa kain ikat bernama Puncak.
Sedangkan Baju Kurung yang dikenakan atlet putri berupa atasan kebaya polos tanpa ornamen, dan memakai rok dengan warna yang seragam.
Terakhir, pakaian adat Dayak yang ditampilkan Pengprov PBSI Kalbar ialah pakaian berwarna hitam dengan unsur utamanya ialah rompi yang lengkap dengan ornamen manik-manik membentuk pola khas dayak.