Kisah Aulia Putri dan Nur Ferry Pradana, Peraih Emas ASEAN Para Games 2022

Syaiful Rachman Suara.Com
Senin, 01 Agustus 2022 | 21:59 WIB
Kisah Aulia Putri dan Nur Ferry Pradana, Peraih Emas ASEAN Para Games 2022
Gabungan foto pasangan suami-istri, Nur Ferry Pradana dan Aulia Putri, seusai perlombaan para atletik ASEAN Para Games 2022 Solo, Senin (1/8/2022). (ANTARA/HO-INASPOC)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Beruntung bagi Aulia dan Ferry, karena sama-sama atlet para atletik membuat mereka saling memotivasi. Tatkala Aulia terpuruk, Ferry hadir sebagai obat penenang, begitu pula sebaliknya.

"Bisa lebih enak. Kasih semangat. Saling support," timpal Ferry.

Tentu saja, sama-sama bertanding demi mengharumkan nama Indonesia sekaligus disaksikan keluarga tercinta menjadi pelecut dalam meraih prestasi terbaik yang akan menjadi cerita pengantar tidur bagi anak-anak mereka kelak.

Program Hamil

ASEAN Para Games 2022 akan menjadi perhelatan akbar terakhir bagi Aulia. Sudah cukup bagi Aulia dalam menorehkan tinta emas sebagai salah seorang sprinter terbaik penyandang difabel Indonesia.

Emas yang diperolehnya saat ini adalah hadiah terakhir yang dia persembahkan kepada Indonesia sebelum menjalani program kehamilan. Padatnya aktivitas latihan membuatnya terpaksa menunda memiliki momongan.

"Saya ingin program dulu. Ini ASEAN Para Games terakhir sebelum program (kehamilan)," kata perempuan asal Deli Serdang di Sumatra Utara tersebut.

Bagi Aulia dan Ferry, memiliki momongan akan membuat hari-hari mereka semakin sempurna. Karena kurang lengkap rasanya jika kisah perjuangan mereka tidak dapat diceritakan kepada anak-anaknya nanti.

Aulia dan Ferry adalah sederet pasangan suami-istri sesama atlet dalam kancah olahraga nasional. Pasangan Alan Budikusuma dan Susi Susanti menjadi salah satu bukti dari cerita ini.

Baca Juga: Panen Emas dari Atletik dan Renang, Berikut Klasemen Sementara Medali APG 2022

Alan dan Susi adalah dua legenda bulu tangkis Indonesia. Susi meraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992. Saat itu, Susi menggondol medali emas dari nomor tunggal putri.

Sementara Alan Budikusuma meraih medali emas pada gelaran yang sama dari nomor tunggal putra. Keduanya menikah 9 Februari 1997 di Jakarta.

Kemudian, Yayuk Basuki dan Hary Suharyadi yang sama-sama atlet tenis.

Yayuk Basuki merupakan legenda tenis Indonesia yang mengukir beragam prestasi semasa aktif, termasuk menembus perempat final Wimbledon tahun 1997.

Yayuk menikah dengan Hary Suharyadi yang juga petenis nasional. Pasangan yang menikah tahun 1994 itu mempersembahkan medali emas ganda campuran Asian Games Beijing 1990 untuk Indonesia.

Dari cabang wushu, ada Lindswell Kwok dan Achmad Hulaefi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI