Tim Air Rifle Putri Indonesia Sumbang Perunggu di ISSF World Cup Rifle/Pistol 2023

Reky Kalumata Suara.Com
Selasa, 31 Januari 2023 | 23:05 WIB
Tim Air Rifle Putri Indonesia Sumbang Perunggu di ISSF World Cup Rifle/Pistol 2023
Tim Air Rifle Putri Indonesia dengan komposisi Audrey Zahra Dhiyaanisa/Khairunnisa Salsabela/Masayyu Putri (kanan) meraih perunggu dalam gelaran ISSF World Cup Rifle/Pistol 2023 di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, Selasa (31/1/2023). (ANTARA/Muhammad Ramdan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim Air Rifle Putri Indonesia dengan komposisi Audrey Zahra Dhiyaanisa/Khairunnisa Salsabela/Masayyu Putri menyumbang perunggu dalam gelaran ISSF World Cup Rifle/Pistol 2023 di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, Selasa (31/1/2023).

Mereka menempati peringkat ketiga setelah pada putaran final mengalahkan wakil Bangladesh Kamrun Koly/Nafisha Tabasum/Sajida Haque dengan skor 16-10.

Bagi Tim Air Rifle Putri Indonesia, ini merupakan pencapaian terbaik sepanjang gelaran Piala Dunia Menembak. Ketiga petembak putri Merah Putih pun mengaku mendapatkan kepercayaan diri berkat dukungan penonton.

"Untuk kualifikasi pertama, kami tertinggal. Tapi di kualifikasi kedua, kami bisa mengejar dan pada putaran final kami sama-sama berjuang untuk mendapatkan medali (perunggu)," kata Audrey usai perlombaan.

Pada perebutan perunggu, kedua tim memang bersaing sengit pada awal lomba. Skuad Merah Putih tertinggal lebih dulu 0-2. Tak lama setelah itu, Audrey dan kawan-kawan mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Kejar angka terjadi, Indonesia dan Bangladesh saling balas hingga skor 6-6. Lalu skuad Merah Putih mendapat momentum setelah bidikkan mereka membalikkan keadaan menjadi 8-6 dan 10-6.

Bangladesh berusaha mengejar dan memperkecil ketertinggalan menjadi 8-10. Namun tim Indonesia di bawah asuhan pelatih asal Iran Ali Reza kembali mendapatkan ritme dengan menyabet empat poin beruntun yang mengubah skor menjadi 14-8.

Skor sempat kembali berubah menjadi 14-10. Namun akhirnya Tim Air Rifle Putri Indonesia berhasil menutup perlombaan ini dengan 16-10.

Sebelumnya, Masayyu dan kawan-kawan melewati babak kualifikasi dengan penampilan konsisten. Kualifikasi tahap pertama, mereka mendulang 931.8 poin (Masayyu dengan 313.8, Audrey mengoleksi 309.3, dan Salsabela mengantongi 308.7). Hasil tersebut menempatkan mereka di posisi keempat yang menjadi batas lolos kualifikasi dari lima peserta.

Baca Juga: Thailand Masters 2023: Pramudya / Yeremia Susah Payah Lalui Laga Pertama, Ini Penyebabnya

Singapura dengan komposisi Natanya Huiyi Tan/Fernel Qian Ni Tan/Martina Lindsay Veloso berada di posisi pertama dengan 943.1, kemudian Korea Selatan melalui Hwa Gyeong Yang/Ahae Pyeon/Dahye Park di urutan kedua dengan 935.5, dan Kazakhstan (Alexandra Le/Yelizaveta Bezrukova/Anastassiya Grigoryeva di tempat ketiga mengoleksi 935.2. Sedangkan Bangladesh kelima dengan 810,1.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI