Suara.com - Peringkat Indonesia di ajang Olimpiade Paris 2024 meroket setelah atlet panjat tebing Veddriq Leonardo berhasil merebut medali emas.
Veddriq Leonardo menjadi satu-satunya tumpuan Indonesia di cabang olahraga panjat tebing yang berlaga di Olimpiade Paris 2024 setelah tiga rekannya berguguran di fase penyisihan.
Berlaga di nomor speed panjat tebing yang berlangsung di Le Bourget Climbing Venue, Paris, atlet asal Pontianak, Kalimantan Barat tersebut mampu mengalahkan atlet asal China Wu Peng di partai final, Kamis (8/8/2024).
Atlet berusia 27 tahun itu selain memecahkan rekor sekaligus mencetak sejarah menjadi atlet putra Indonesia pertama yang mampu mempersembahkan medali emas di Olimpiade.
Berkat torehannya itu, mendongkrak posisi Indonesia yang sebelumnya di urutan 72 menanjak di peringkat 46.
Indonesia menyalip sejumlah negara diantaranya Aljazair, Bahrain, Norwegia hingga Republik Dominika.
Capaian Veddriq Leonardo menambah pundi medali emas yang pernah diraih Indonesia selama mengikuti gelaran Olimpiade.
Tercatat, Indonesia pertama kali mengikuti ajang Olimpiade pada 1952 yang digelar di Helsinki, Finlandia.
Sejak saat itu atlet Indonesia telah mengumpulkan sebanyak 32 medali dengan rincian cabor yang menyumbang yakni dari bulutangkis sebanyak 19 medali, angkat besi sebanyak 12 medali serta panahan sebanyak 1 medali.
Baca Juga: GEMILANG! Veddriq Leonardo Sumbang Medali Emas untuk Indonesia
Terkini, cabor panjat tebing masuk ke dalam jajaran yang turut menyumbang medali untuk gelaran Olimpiade.
Perolehan medali emas Indonesia terkini pun bertambah dengan sumbangan dari Venddriq Leonardo, dimana total yang didapat sepanjang keikutsertaan Indonesia di ajang Olimpiade menjadi 8 emas.
Semestinya jumlah perolehan medali emas itu bisa bertambah dari cabor angkat besi.
Sayang, Eko Yuli Irawan yang jadi andalan gagal sumbang medali emas di Olimpiade Paris 2024 gegara alami cedera.